Siapa Yang Harus Disalahkan

Senja sore menjadi teman dikala itu, duduk termenung sejadi-jadinya seketika pertanyaan sesak pun menghujam pikiran. Sedikit nurani berkata "siapa yang harus disalahkan" tak lain dari pernyataan itu membuat sebuah pertanyaan "ada apa dengan segala hidup ini? Sama sekali tak punya pemanis lagi.


Disaat yang bersamaan kesadaran ini pun hadir dan membuat kesunyian hati makin sesak sangat dipenuhi dengan sesak. Entah apa gerangan kini jiwa tak memiliki semangat hidup lagi, kini hidup tak memiliki inspirasi yang kuat lagi. Apa yang salah dan siapa yang harus disalahkan dalam situasi seperti ini. Apa ini salah? Apa ini bukan suatu kewajaran? Apa ini akan mengahanjurkan hidup? Sepertinya pertanyaan dan pernyataan ini seakan menjadi hantu yang begitu samar tak ada kejelasan.

Di senja sore ini, begitu banyak hal yang ingin diceritakan padanya tapi entah mengapa rasa ini tetap pada pelampiasan yang tak menemu titik terang, tak menemu apa yang salah dan tak mungkin pula kusalahkan padanya si senja sore itu. Tak diri pun berkecamuk serasa sesal tak menemukan apa yang kini menjadi kesalahan dan pada siapa kesalahan ini harus dialahkan.

Dengan suasana hati yang begitu berkecamuk, betapa bingung menemukan arah tujuan. Begitu berat tapi tidak tahu apa yang kini menjadi pengganjal di hati. Bagai jiwa yang sepi tak memiliki apapun, bagi hati yang kosong tapi dengan sejuta tanda tanya yang tak bisa menemukan titik temu jawabannya. Apa yang kini salah dan pada siapa harus disalahkan atas segala pernyataan dan pertanyaan gila ini. 


Komentar

Postingan Populer