#HARIIBUSEPANJANGMASA

 for all great woman...

Hari ini ungkapan hari ibu di sosial media akan kita saksikan dengan beragam caption versi mereka masing-masing. ada yang captionnya bijak, ada yang sedikit lebay, ada yang mau mengungkapkan dengan terlalu bertele-tele bahkan ada yang sampai panjang kali lebar plus dengan segala bumbu-bumbu bahasanya. 

Setiap orang berbeda dalam mengungkapkan cintanya, setiap orang berbeda dalam menyampaikan kasih sayangnya, setiap orang memiliki caranya dalam bertingkah untuk merealisasikan pedulinya pada orang lain, setiap orang memiliki caranya untuk berbahagia dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Hari ini momen yang bisa kita saksikan dimana akan ada orang sok bijak berkata begini hari ibu itu bukan hanya diungkapkan pada hari tertentu tetapi hari ibu itu diungkapkan setiap hari. Menurut saya ini memang tidak salah letak salahnya dimana coba kalau kita mau cari kesalahan pada pernyataan ini, pernyataan ini tepat tapi menurut pandangan saya mungkin begitu hormatnya dan pedulinya negeri tercinta ini pada sosok ibu makanya ada hari ibu yang diperingati secara nasional setiap 22 desember. Nggak salah dong jika negeri kita tahu sosok penting dari seorang ibu, sosok ibu yang berjasa dan paling setia disetiap saat untuk negeri ini, negeri ini tidak ada artinya tanpa kasih sayang dari ibu. Dilihat sejak mengandung seorang ibu yang mengharapkan kelak anaknya bisa menjadi generasi terbaik dinegeri ini dengan senantiasa mengasihi, mendidik dengan sepenuh hati serta menjadi madrasah pertama untuk anak-anaknya, dengan penuh harap ibu mendambakan bagaimana kelak anaknya bisa menggapai angannya setinggi langit, ibu yang selalu mengatakan bahwa anakku harus berpendidikan lebih baik dari diriku. Iya sekali lagi saya ungkapkan disini tidak ada yang salah, baik dia, kamu ataupun kita tak bisa saling menyalahkan dengan situasi dan keadaan yang berbeda.

Kuucapkan terima kasih untuk 2 sosok ibu yang melengkapi hidupku, satu sosok yang telah melahirkanku dan satu sosok lagi yang merawatku. Dua sosok wanita yang tidak bisa digantikan oleh apapun itu. Iya tidak adil saja rasanya jika saya cuma mengungkapkan rasa peduliku pada hari ini hari ibu hanya untuk satu sosok. yang satu melahirkanku tetapi tidak menyaksikan tumbuh kembangnya diriku dan satu sosok lagi merawatku sampai aku menjadi sosok yang sudah cukup sedewasa ini walau aku tidak lahir dari rahimnya. Tetapi sedewasa apapun kita kalau depan ibu kita itu masih dianggap sebagai anak kecil. Hari ini kungkapkan sepatah kata lewat tulisan ini, saya masih gengsi untuk sekedar mengucapkan hari ibu pada mereka berdua secara langsung tapi apapun bentuk ucapan itu kita harus berterima kasih pada negeri ini yang masih menghargai sosok dari seorang ibu, bahwa ibu itu bagaimana dan perannya seperti apa. 



Oh iya, untuk semua wanita hebat didunia selamat hari ibu. 

ungkapan yang kadang terlontar dari mereka yang bijak itu mungkin punya cara tersendiri untuk menyampaikan kasih sayang, sayangnya mereka mungkin saja menyalurkan lewat cinta yang tidak harus dipasang disosial media atau dipublikasikan. Dan untuk kalian yang sangat antusias memperingati hari ibu yah sah-sah saja, mau dipasang disosial media atau di baliho pun tidak masalah kok dan tidak ada yang salah sama sekali. Mari kita lakukan apa yang seharusnya kita lakukan pada hari ini sesuai versi masing-masing aja yah, mau menghabiskan masa bersama ibu juga tidak masalah dan saya rasa momen ini memang paling tepat, momen dimasa pandemi yang mengharuskan kita lebih banyak di rumah aja itu bentuk yang seharusnya kita syukuri  begitu banyak anak yang diluar sana sangat iri dengan kalian yang masih bisa merasakan hal ini dan  seharusnya kita ketahui dan sadari pula mungkin ada banyak anak yang diluar sana merindukan sosok ibunya tetapi apalah daya sebab perantauan menjadi penghalang untuk tidak bisa mengungkapkan cintanya dan kasih sayangnya secara langsung atau untuk kawan yang ibunya telah pergi untuk selamanya mungkin juga memiliki cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikan rasa cintanya apakah dengan mendo'akannya, walaupun do'a memang harus senantiasa kita berikan pada ibu maupun ayah disetiap harinya. Intinya apapun caramu kawan-kawan lakukanlah. Sekali lagi kita harus menyadari mereka yang menyalurkan disosial media bisa saja karena dia terhalang oleh jarak dan penyampai rindu dengan cara itu, jadi nggak usah nyinyir antar sesama kita. Mereka yang menyampaikan hari ibu disosial medianya adalah bentuk kenangan yang masih tersimpan  dari apa yang ada digaleri handphonenya.

Hari ibu, senantiasa terukir di setiap harinya tetapi harus ada satu momen yang benar-benar harus kita sadari untuk  berhenti sejenak merenungi peran dari ibu selama ini. Walaupun pribadi saya tidak bisa melakukan sebagiamana mestinya menjadi seorang anak. Yuk salurkan cinta kita dengan cara masing-masing, tulisan ini mungkin bentuk dari pedulinya aku pada hari ibu dan bentuk bahwa aku masih mengingat 2 sosok wanita hebat dalam hidupku. Untuk ibu-ibu yang disini maupun di luar sana, selamat hari ibu, terima kasih telah menjadi sosok pemarah untuk keberhasilan kami, menjadi sosok yang menjengkelkan di waktu itu demi kebaikan kami, menjadi sosok yang tegar walau engkau terkadang lelah, menjadi sosok pahlawan untuk setiap insan manusia. Wanita hebat yang lebih berharga dari permata tetap jadi sosok yang kuat untuk generasi anak-anak Indonesia maupun dunia.

penulis Mursyidah Auni

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer