Belajarlah dari masalah


Dewasalah terhadap masalah

Oleh  Mursyidah Auni

Diantara semua orang pasti pernah merasakan masalah yang datang begitu bertubi-tubi banyaknya, masalah satu udah clear eh masalah yang lain pada bermunculan lagi. Masalah tidak akan pernah ada habisnya selama masih berada dimuka bumi ini. Percaya deh karena itulah tugas kita menyelesaikan masalah dengan bijak dan menyelesaikannya sesuai ajaran syari'at jika kita bisa berarti kita hamba yang mampu menjalankan hidup dengan bermakna. Masalah itu bisa bikin penderitanya menjadi down, putus asa, tak berani mencoba kembali dan paling parahnya sampai menganggu psikis seseorang.

Coba kalau masalah itu bisa berakhir maka sayalah orang yang pertama untuk mengakhirkan semua masalahku dimuka bumi ini, pengen kalau hidup ini dijalani dengan kebahagian saja. Tapi kalau dipikir-pikir apa gunanya hidup jika masalah telah usai kan nggak menantang, mungkin seperti itu. Silahkan kalian mengespresikan dengan versi kalian masalah itu apa dan cara penyelesaiannya seperti apa karena tiap orang memiliki masalah yang berbeda-beda. Ada yang masalahnya kecil, ada yang sedang-sedang dan adapula yang berat banget.

Gini saya pernah baca bahwa jangan suka menghakimi orang lain dengan nada yang bisa membuat beban masalahnya makin nambah, mungkin dengan kata seperti ini "udah masalah gitu aja jangan lebay nanti juga usai". Semua orang punya pandangan yang berbeda terhadap masalah dan kalian tidak pernah merasakan seperti apa masalah yang sedang dihadapinya, cobalah memakai kata dengan sedikit bijak "sabar yah, kan masih ada aku setidaknya menjadi pelampiasan masalahmu atau teman ceritamu itung-itung bisa mengurangilah bebanmu" atau masih banyak kata yang lebih bijak lagi untuk diberikan kepada mereka yang punya beban masalah. 

Jangan pernah menafikan masalahmu dengan orang lain, katakanlah masa yang lain bisa lantas saya juga pasti  bisa, walau harus sedikit menjalani proses mungkin prosesnya tidak mudah dan tidak singkat setidaknya ada usaha untuk bangkit. Proses penyembuhan itu sulit harus makan obat inilah minum obat itulah, disaranin minum ramuan ini dan itu, mungkin masalah tidak jauh berbeda juga. Selesaikanlah masalah dengan bijak, sifat manusiawi ketika harus merasa down atau bahkan menyerah kan kita manusia bukan malaikat. Bangkit dengan cara yang luar biasa dengan versimu sendiri, jadikan ibrah setiap masalahmu dan masalah orang lain. Ambillah setiap hikmah serta pengalamannya. 

Seperti kata Albert Enstein
"satu-satunya sumber dari pengetahuan adalah pengalaman". Perbanyak mencari pengalaman biar ilmunya nambah, pengalaman apa saja karena setiap pengalaman mempunyai makna tersendiri. Dosen komunikasi saya mengatakan semua akan bermakna jika diberi makna. Jadi dalam komunikasi ada istilah komunikasi nonverbal, komunikasi yang tidak dapat berbicara atau dia hanya sebatas benda mati, jadi gambar apapun itu tergantung bagaimana anda memberi makna dalam merealisasikan komunikasi. Apapun sifatnya kita semua pasti membutuhkan komunikasi. Apakah pengalaman komunikasinya mau ditanggapi dengan baper atau ditanggapi dengan bijak yah itu menurut pandangan kita masing-masing.

Berat yah!! Tapi aku yakin kita semua bisa, carilah teman yang bisa mengerti air matamu bukan kepada mereka yang hanya ingin melihat senyummu, senyuman itu mudah didatangkan tapi memahami air mata itu sangat sulit. 

Masalah itu pula akan membuat dewasanya seseorang, semakin banyak masalah maka semakin dewasa kita untuk menyelesaikannnya bukan berarti saya saranin untuk selalu punya masalah tapi masalah itu perlu dan manusiawi kok. Mungkin cara itulah tuhan menyampaikan rasa sayangnya dan rasa cintanya, Allah tidak pernah membenci hambanya. Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya.

Ayo bangkit!! berjuang hadapi masalah itu, buatlah dirimu berarti untuk dirimu sendiri, cintailah dirimu sehingga engkau bisa merasakan cinta dan menyalurkan cinta untuk mereka. Seperti kata ini dikutip dari Ralph Waldo Emorson

"kita harus berarti untuk diri kita sendiri dulu sebelum kita menjadi berharga untuk orang lain"

~Ralph Waldo Emorson


Yakinlah masalah akan usai walau sulit, masalah akan berakhir walau penuh penderitaan, dan masalah akan berarti jika kita dapat memahami dan memaknainya dengan sungguh-sungguh. Mari sama-sama menguatkan dalam menyelesaikan masalah kita, kita sahabat dan Allah pasti mencintai persaudaraan yang kita bangun dengan penuh kecintaan, ayo bangun ukhuwah. Aku ada untukmu dan kalian juga ada untuk saya. Saya percaya itu, Kamu tidak sendiri kita satu untuk agama dan bangsa tercinta.

Goresan penaku
Ig:Idhamursyidah19



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer