Senja


Senja adalah duniaku

Oleh Mursyidah Auni

Hari ini ada yang hadir, mewakili perasaan yang kesepian, menjadi perwakilan luapan perasaan hati yang meronta yang selalu menanyakan segala hal yang tiap saat menggerogoti jiwa dan raga. Sebenarnya sedikit aneh yah masa sebuah senja bisa mewakili perasaan?. Bagiku sih senja memang hadir untuk kita, senja memang ada untuk kita yang kagum dan peduli terhadap sosok keindahannya. Saat ini dia benar-benar mewakili perasaanku, dia nampak jauh diatas dengan kegirangan, yang selalu menampakkan ciri khas warnanya, yah jingga itulah warna khasnya.

Aku seakan bercengkrama dengan sosok manisnya, aku hanya menyampaikan bahwa kau hadir betul-betul mengambarkan luka dan kesenanganku. Kini dia menjadi duniaku, dunia keindahan dan kesenangan. Aku selalu beranggapan juga jikalau dia hadir itu tandanya dia adalah sosok perindu pada peraduannya dia juga ingin kembali kepelukan malam dan dia akan tetap hadir karena apa? Karena dia tahu berakhirnya apapun di muka bumi harus diakhiri dengan keindahan, karena memang dia makhluk yang sangat indah, jadi kita begitu sesal jika tidak melihat sosok indahnya. Dia di cipta bukan sekedar hadir tapi untuk dikagumi dan dinikmati. Jikalau dia tak hadir akupun tahu bahwa peristiwa apapun akan berakhir dengan sedikit tragis atau menyisahkan pilu dan air mata dan  kesimpulannya dia ingin mengajariku bahwa yang pergi akan pergi dengan cerita yang  masing-masing tiap orang berbeda, kadang membawa luka kadang pula dengan keceriaan dan kebahagiaan.

Dunia senjaku memang hadir untuk sesaat tapi jangan salah bahwa saya pun hanya hadir sebentar untukmu dan meninggalkanmu. Saya hanya belajar darinya bahwa yang indah pun akan pergi, yang indah pun akan meninggalkan. Tapi tidak juga karena perlu diingat senja tetap kembali dan aku rasa dia pun akan tetap kembali, mungkin itu pertanda rindu. Rindu senja pada alam dan rindu kamu pada kamu, rindu kamu pada aku, rindu dia untuk kamu, atau rindu kamu untuk dia dan rindu dia untuk dia. Percayalah yang pergi akan kembali, yang datang akan pergi, yang indah akan berakhir, dan semoga cerita kita selalu berakhir indah walau hanya sesaat, satu pintaku tetap kembali. Baik pada kamu sahabat yang mengukir cerita atau pada kamu sosok pengagum rahasia, tapi kalau dipikir-pikir tidak usah terlalu berharap pada ia yang bukan kekasih halal, jangan berharap pada ia yang memberi janji dengan memakai label cinta, jangan berharap pada ia yang hanya menyakiti tanpa kepastian. Aduh tulisannya kenapa jadi baper yah.

Senjaku akan kutunggu kau di setiap soreku, akan kunanti kau dengan cerita indahmu, akan kunanti kau dan melepaskan sejenak kejenuhan dan kepenatan ragaku..

#salampenikmatsenja
#salamliterasi
Goresan penaku


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer